Senin, 19 November 2012

"MARIO TEGUH"


Engkau yang sedang merasakan pedihnya ketidak-setiaan, dengarlah ini ya?

Orang yang mengatakan satu hal, tapi melakukan hal yang lain, memiliki bakat untuk berkhianat.

Sehingga sebetulnya, hatimu telah lama tahu kemungkinan pengkhianatannya, tapi gengsimu mentulikan telinga dan melumpuhkan logikamu.

Dan yang lebih membuatmu marah karena pengkhianatannya adalah pengetahuanmu bahwa dia AKAN berkhianat.

Maka janganlah abaikan suara hatimu, walau kecil dan lemah akan kemungkinan pengkhianatannya.

Setialah kepada yang benar, agar hatimu terpelihara dalam lindungan kasih sayang Tuhan.

Semoga Tuhan tidak menunda lagi pertemuanmu dengan belahan jiwa yang akan mencintai dan memuliakanmu sepanjang hidupnya.

Aamiin
Janganlah menilai hari-harimu dari hasil yang kau dapat, tapi dari kebaikan yang kau lakukan.
Kesulitan yang tidak bisa kita selesaikan adalah kesulitan yang kita bayangkan, dan itu banyak sekali.

Kesulitan apa pun - selama masih nyata, masih bisa diupayakan penyelesaiannya.

Marilah kita bebaskan hati dan pikiran kita dari bayangan masalah yang tidak akan bisa kita selesaikan.
Engkau yang sedang dibakar api cemburu,

Janganlah mementingkan gengsi dan memalsukan kecemburuanmu, dan menggantikannya dengan lagak sok tidak butuh.

Dan janganlah memperburuk keadaan dengan berlaku rendah untuk membuatnya balik mencemburuimu.

Cemburulah dengan anggun, yang tidak menurunkan kelasmu, dan yang menjadikannya tahu bahwa dia penting bagimu.

Tapi, jika kebaikanmu tak cukup untuk membuatnya setia, maka sesungguhnya lebih baik bagimu memelihara kehormatan hati dan dirimu bagi belahan jiwa yang lebih baik dan hanya hidup untukmu.

Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan sebaliknya.

TIDAK MEMPAN DIRENDAHKAN

Sahabatku yang baik hatinya,

Di Minggu pagi yang damai ini, niatkanlah ini bagi dirimu, dan katakanlah sebagai kalimatmu sendiri …

Aku adalah jiwa yang mandiri dalam hak dan kewajiban hidupku.

Aku bertanggung-jawab atas kebesaran hidupku sendiri.

Aku disebut anggun dan dewasa jika aku bebas dari intimidasi pendapat orang lain.

Aku lebih perduli tentang penghormatanku kepada diriku sendiri, daripada terhadap pendapat orang lain.

Aku akan menjadi sejahtera karena yang kucapai, bukan karena yang kuminta dari mereka.

Dan jika aku gagal karena mendengarkan cibir dan cemooh mereka, apakah mereka akan menyantuni biaya hidupku?

Tuhan, semoga Engkau bangga dengan kesungguhanku untuk menjadi jiwa yang mandiri dan bertanggung-jawab bagi kebaikan hidupku sendiri, bersama keluargaku tercinta.

Tenagailah ketegasanku untuk menjadi pribadi yang tidak mempan direndahkan.

Aamiin
Sahabat saya yang baik hatinya,

Malam ini, marilah kita mengistirahatkan hati kita dari kekhawatirannya, pikiran kita dari bebannya, dan tubuh kita dari ketegangannya.

Marilah kita menjadi jiwa yang membahagiakan keluarga dan mereka yang kita cintai dan yang mencintai kita.

Semoga karena kejujuran dan kerja keras Anda , dan doa kita malam ini, Tuhan membersihkan kehidupan Anda dari kesulitan yang tidak perlu, dan melapangkan jalan Anda bagi pekerjaan yang baik dan rezeki yang membahagiakan keluarga.

Aamiin
Tidak semua orang yang mewarisi kekayaan, pantas menjadi orang kaya.

Seperti tidak semua anak orang miskin, akan tetap menjadi orang miskin.

Kita adalah pemantas diri kita sendiri bagi keberhasilan yang kita inginkan.

Tidak ada orang bisa menjadi kaya, berpangkat, dan tenar – yang bisa bertahan lama dalam kualitas itu, jika dia tidak memelihara kepantasan dirinya.

Uang tidak otomatis menjadikan seseorang terhormat, seperti kemiskinan tidak otomatis menjadikannya hina.

Kemuliaan jiwa dan kesungguhan untuk bekerja bagi kebahagiaan sesama adalah peninggi derajat yang sesungguhnya.

Semoga Tuhan menghadiahi kejujuran dan kerja keras Anda,
dengan meninggikan derajat Anda,
dalam keluarga yang penuh kasih,
dalam karir yang cemerlang,
dan dalam kehidupan yang makmur.
Sahabat saya yang baik hatinya,

KEBAHAGIAAN ADALAH MASALAH KEPUTUSAN.

Segera setelah Anda putuskan untuk berbahagia, semua pikiran, perasaan, dan tindakan Anda akan berfokus pada yang membahagiakan.

Maka tegaslah untuk memutuskan bahwa:

Waktu terbaik untuk berbahagia adalah sekarang.

Tempat terbaik untuk berbahagia adalah di sini.

Dan cara terbaik untuk berbahagia adalah membahagiakan orang lain.
Sahabat saya yang baik hatinya,

Yang kita yakini menentukan penggunaan dari semua kemampuan kita.

Semakin kita yakin, akan semakin kuat kita menggunakan semangat, pikiran, dan tindakan kita untuk mencapai yang kita yakini itu.

Jika yang Anda yakini tidak menjadikan Anda pribadi yang kuat, maka pasti ia akan melemahkan Anda.

Maka berhati-hatilah dalam menyikapi sesuatu untuk Anda yakini atau Anda tolak.

Yang Anda yakini itu, jika salah - hanya akan melemahkan kehidupan Anda.

Yakinilah kebenaran dan kasih sayang.

Orang yang hidup dalam kebenaran dan kasih sayang, hidupnya dipelihara dalam kedamaian dan kecukupan.
Sahabat saya yang baik hatinya,

Jika Anda telah memiliki impian,
berilah tanggal bagi pencapaiannya,
dan impian itu akan menjadi cita-cita.

Ingatlah, bahwa

CITA-CITA ADALAH IMPIAN YANG BERTANGGAL.

Kemudian,
Anda tinggal menyusun urutan tindakan
untuk mencapainya pada tanggal itu.

Sehingga,
semakin Anda menunda,
semakin tanggal itu terdorong menjauh.

Dan semakin Anda malas,
semakin cita-cita Anda menjadi tidak berarti.

JANGANLAH MEMBENCI DAN MENGHINA CINTA.

Apakah engkau bisa menjadi anak yang tumbuh sehat dan bahagia tanpa cinta orang tuamu?

Apakah engkau bisa menjadi remaja yang tumbuh dalam pergaulan yang ceria tanpa cinta dari sahabatmu?

Apakah engkau bisa belajar menjadi pribadi yang anggun dan mengenal kelas dirimu tanpa menjadi orang muda yang pantas dicintai kekasihmu?

Apakah engkau bisa hidup berbahagia dalam keluargamu tanpa mencintai pasangan dan anak-anakmu?

Apakah engkau bisa menjadi pribadi Indonesia yang gagah, tanpa mencintai Indonesia?

Sesungguhnya, …

Engkau tak bisa menjadi apa-apa tanpa cinta.

Maka janganlah membenci dan menghina cinta.

Karena, itu hanya akan mengumumkan dirimu UNTUK TIDAK DIPILIH oleh pribadi-pribadi baik yang ingin membangun kehidupan yang bahagia dalam cinta.

Orang yang membenci cinta, menjauhkan belahan jiwa yang sedang disiapkan oleh Tuhan.

BERFOKUS HANYA PADA YANG PENTING

Sahabatku yang baik hatinya,
di pagi yang ranum bagi upaya baik ini, jadikanlah ini kalimatmu yang kau sampaikan kepada Tuhan …

Tuhanku Yang Maha Melapangkan,

Aku tahu bahwa “Apa pun yang menjadi fokusku, akan tumbuh.”

Maka jika aku berfokus pada pelajaran yang baik, aku akan menjadi terpelajar.

Jika aku berfokus pada yang menjadikanku mampu, aku akan naik kelas dalam kehidupan ini, sesuai dengan kelas kemampuanku.

Dan jika aku berfokus pada yang membaikkan hati dan kehidupan sesamaku, aku akan menjadi pemimpin yang ketokohannya dirindukan sesama.

Tuhan … itu sebabnya, aku memohon restuMu bagi upayaku hari ini, untuk menjadikan diriku berfokus hanya pada yang penting bagiku, yang menjadikanku bernilai bagi keluarga dan sesamaku.

Semoga dengannya, Tuhanku Yang Maha Pemurah ...

Mulai hari ini Engkau menjadikan aku pribadi yang damai dalam keikhlasan, kuat di atas kesulitan, bersyukur dalam rezeki yang baik, dan tetap rendah hati dalam keberhasilan.

Aamiin
Engkau tak akan pernah menemukan kedamaian, jika lebih mudah bagimu membenci daripada mencintai.

Dan sulit bagi apa pun untuk menyedihkanmu, jika tak ada kemampuan hatimu selain mencintai.

Hati yang penuh cinta, tak menyediakan tempat bagi kesedihan.
Kesalahanmu adalah guru bagi kebaikan hidupmu.

Janganlah engkau menyesalinya dengan cara yang menjadikannya algojo yang mengakhiri hakmu untuk berbahagia.

Peliharalah kedamaianmu, karena kesalahan adalah kemungkinan yang wajar dalam upayamu mencapai keberhasilan.

Sesungguhnya, jika engkau menghabiskan jatah gagalmu, engkau mau tidak mau akan berhasil.
Engkau yang berusaha tampil tegar di atas kepedihan hatinya, dengarlah ini ...

"Kesedihan yang kau ratapi akan menjadi lebih kuat."

Semakin engkau menikmati kesedihanmu dengan mengasihani dirimu sendiri, kesedihanmu menguat, dan kemudian tumbuh menjadi penguasa kehidupanmu.

Ia akan mengarahkan pandanganmu kepada yang semakin menyedihkanmu, mendekatkanmu dengan orang-orang yang semakin melukaimu, dan mengerdilkan harapanmu bagi kebaikan masa depanmu.

Sudahlah ... jangan bersedih.

Pilihlah untuk merasakan yang baik, memikirkan yang baik, dan melakukan yang baik bagimu dan sesamamu.

Gembirakanlah dirimu.

Harapan baikmu tumbuh bersama kegembiraanmu. "Jangan ijinkan masa lalumu membatalkan masa depanmu, dengan membiarkannya melumpuhkan hatimu dan melemahkan tubuhmu hari ini."

MEMANTASKAN DIRI BAGI CINTA YANG LEBIH BERKELAS

Tidak sedikit orang muda yang berpotensi sangat besar sebagai profesional dan pebisnis, yang hari ini sedang melapuk seperti jerami basah, karena urusan cinta.

Janganlah engkau menjadikan dirimu turun dalam daya tarik dan produktifitas, karena penyiksaan cinta sekarang, hari ini.

Tegapkanlah dirimu, tepislah debu-debu cinta yang sebetulnya mudah hilang dan tergantikan oleh ketertarikan lain yang lebih baik, bekerjalah untuk menjadi seorang profesional yang credible atau pebisnis yang solid.

Pada tahap itu, ingatlah …

Cinta yang lebih berkelas akan mengejarmu.

Hentikanlah ratapan hati yang di-minder-kan oleh kesemena-menaan cinta dari orang yang akan menyesal mengabaikanmu hari ini.

Sana, gagahkanlah dirimu, dan pantaskanlah dirimu bagi baik-baiknya kehidupan.

Jadilah pribadi yang berkelas, yang akan memantaskanmu bagi cinta yang lebih berkelas.
Wahai jiwa baik yang sedang bersedih,
bisikkanlah ini kepada Tuhan
dengan seluruh ketulusan hatimu ...

Tuhanku yang sangat aku kasihi,

kekasih-Mu yang kecil ini sedang bersedih.

Hatiku yang lemah ini tenggelam ragu,
jantungku gemetar takut,
tubuhku meleleh letih,
dan tangisku mencekat nafasku.

Aku yakin Engkau tersenyum
melihatku tak sabar menanti penyelamatanMu.

Tuhanku, tolonglah aku.

Keluarkanlah aku dari derita ini.

Tidurkanlah aku, indahkanlah mimpiku,
dan bangunkanlah aku dalam kedamaian.

Dan gembirakanlah aku esok
dengan keramahan sesamaku dan rezeki yang baik.

Aamiin
Sahabat saya yang baik hatinya,

Apakah Anda pernah melihat orang yang tak sebaik Anda latar belakang ekonominya, tapi mencapai kedudukan yang lebih tinggi daripada Anda?

Atau, orang yang pendidikannnya di bawah Anda, tapi yang lebih kaya daripada Anda?

Atau, orang yang tadinya banyak masalah, tapi sekarang lebih mapan daripada Anda?

Hmm ... itu tandanya, bahwa

MEMILIKI kemampuan tidak lebih penting daripada MENGGUNAKAN kemampuan.

Orang sederhana yang ikhlas menggunakan apa pun yang ada padanya, akan berhasil.

Orang dari keluarga yang berkecukupan, tapi malas, suka menunda, dan banyak alasan, akan menua dalam kegalauan.

Bertindaklah.

Orang yang sibuk bekerja, tidak sempat galau.
Engkau yang bertanya-tanya
bagaimana mungkin engkau mencapai kedamaian dan kemapanan,
melalui kekacauan perasaanmu,
renungkanlah ini ..

Engkau yang galau, menyesal, sakit hati, atau tersiksa -
tetapi segera bekerja keras setelah berdoa,

lebih mudah mencapai kedamaian;

daripada orang yang hanya asyik masyuk dalam ratapan dan keluhan –

tetapi tidak melakukan apa pun untuk mencegah terjadinya masalah yang sama.

Semua penderitaan adalah pemberitahuan untuk memperkuat diri,

seperti semua kesenangan adalah pemberitahuan untuk berhati-hati.
Nasib itu tidak permanen.

Sesuatu yang kita sebut ‘nasib’ itu bukanlah sebuah keadaan yang permanen.

Ia sangat lentur, luwes, dan reaktif. Dan ia berespon kepada kualitas sikap dan tindakan-tindakan kita tanpa menyumbangkan pendapatnya sendiri.

Ia sangat menuruti perintah kita, yang dibaca dan dimengertinya dari kesungguhan upaya kita.

Nasib menjadi sebagaimana kita menjadikannya.

Maka bekerjalah dengan cara dan kesungguhan yang menjadikan Anda pantas untuk hidup dalam keadaan yang lebih baik, yang menjadikan Anda disebut bernasib baik.

Semoga Tuhan selalu mendampingi perjalanan naik Anda menuju sebaik-baiknya nasib.

Aamiin

KEBAIKAN HATI MENENTUKAN KEBAIKAN REZEKI

Sahabat saya yang baik hatinya, di pagi yang penuh janji baik ini, katakanlah kepada Tuhan …

Tuhanku Yang Maha Melapangkan,

Engkau telah menetapkan bahwa, kebaikan hatiku menentukan kebaikan hidupku.

Karena, jika hatiku baik, yang kurasakan dan kupikirkan tentang diriku dan kehidupan - akan baik. Dan karenanya, yang kulakukan - akan baik. Sehingga, perlakuan yang kudapat dari sesamaku dan dari kehidupan - akan baik.

Tuhan, hari ini aku akan berfokus kepada membaikkan hatiku.

Aku mohon Engkau berkenan untuk mentenagai upayaku untuk membebaskan hatiku dari kebiasaanku menduga yang buruk, dari menyukai kegelisahan yang tak berguna, dan menjadikannya lebih ikhlas melakukan yang baik bagiku dan sesamaku.

Restuilah upayaku untuk membaikkan hatiku, sebagai awal dari semua perbaikan rezekiku.

Aamiin

MENJADI PRIBADI YANG TUBUHNYA LEBIH PATUH

Sahabatku yang baik hatinya, di pagi yang penuh kemungkinan ini, niatkanlah ini di dalam hatimu,

dan katakanlah …

Telah bermalam-malam dalam hidupku, aku memimpikan, menginginkan, dan merencanakan perubahan besar pada diriku, yang menjadi syarat bagi perubahan besar yang membaikkan hidupku.

TAPI, tubuhku belum sepenuhnya patuh berlaku sesuai dengan kerinduan hatiku, dan belum tertarik untuk bekerja seperti yang telah direncanakan oleh pikiranku.

Tuhanku Yang Maha Perkasa,

Sesungguhnya,

Pencegah keberhasilanku adalah tubuh yang tidak patuh kepada kebaikan hati dan kecemerlangan pikiranku.

Aku mohon Engkau mentenagaiku hari ini dan di hari-hari yang panjang ke masa depan, agar aku berhasil membuat tubuhku ini patuh kepada hati dan pikiranku, agar aku menjadi pengubah kualitas hidupku sendiri.

Aamiin
Sahabatku yang bersedih hati malam ini, mulailah perjalanan menuju kebahagiaanmu dengan seindah-indahnya pujian kepada Tuhanmu.

Lupakanlah sejenak kesedihanmu, agar lebih segera engkau diselamatkan darinya.

Sekarang, aku mohon kau katakan ini dengan suara yang terdengar lembut oleh telingamu sendiri,

katakanlah …

Tuhanku yang menurunkanku ke dunia ini untuk menjadi khalifah bagi kebahagiaan sesama dan pelestarian keindahan ciptaanMu,

Engkaulah yang menyeberangkanku dari kesulitan menuju kemudahan,

Engkaulah yang mengeluarkanku dari jeratan kenikmatan yang salah, menuju kedamaian dalam kebaikan,

Engkaulah yang mengangkatku dari kejatuhan semangat, menuju keikhlasan untuk memulai dari kesederhanaan yang ada padaku,

Engkaulah yang menyelamatkan hatiku dari penistaan orang yang semena-mena, menuju kegembiraan bersama keluarga yang penuh kasih,

Engkaulah yang mengeluarkanku dari tekanan biaya hidup, menuju kesejahteraan dalam rezeki yang halal,

Tuhanku Yang Maha Lembut,

Engkau jugalah yang mengubah kesedihanku, menjadi kebijakanku.

Dan itulah yang menjadi permohonanku malam ini …

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Ubahlah kesedihanku menjadi kebijakanku

Aamiin
Adikku yang baik hatinya,
ijinkanlah kakakmu ini mengulangi ceritanya,
bahwa ...

Orang muda harus jatuh cinta
sejatuh-jatuhnya,
patah hati sepatah-patahnya,
tertawa, marah, sedih, rajin,
dan malas se-crazy-crazy-nya,

tetapi,

engkau harus segera bangkit,
mendewasa, berdiri gagah,
dengan bekas-bekas luka yang indah
di wajah dan dadamu,
dan dengan anggun dan berwibawa,
katakanlah ..

Dengan kewenangan
yang diberikan oleh Tuhan kepadaku,
dengarlah ini ...

AKULAH PENENTU KEBESARAN HIDUPKU SENDIRI.
Sahabat saya yang bertanya-tanya
mengenai penghargaan orang lain
yang tidak sesuai dengan harapan Anda,
renungkanlah ini …

Orang berkualitas yang dibayar rendah,
bagai emas yang diperlakukan seperti kuningan,
karena penampilannya yang belum indah.

Maka berhati-hatilah dengan cara Anda
mendandani dan membawa diri Anda.

Karena,

Emas yang salah taruh, akan dikira kuningan.
Sahabat saya yang merindukan ketegasannya
untuk menguatkan diri di atas semua kesulitan
yang dihadapinya, renungkanlah ini ...

Jiwa yang kuat dan ikhlas belum tentu berlabuh
dalam badan-badan yang lebih muda,
yang lebih kuat, dan yang lebih sehat.

Kekuatan jiwa adalah masalah keputusan.

Anda memutuskan untuk kuat, atau tidak.
Itu pilihan Anda. Bukan pilihan orang lain.

Jangan harapkan orang lain,
yang akan memutuskan
apa yang harus Anda hidupi dengan berani.

Ini kehidupan Anda.

Keputusan kehidupan adalah keputusan pribadi.

Putuskanlah dengan berani,

Karena,

Keberanian adalah bukti dari iman.
Sahabat saya yang baik hatinya,

"SAYA MEMILIH ORANG MENDUGA SAYA BERNIAT BURUK, saat saya melakukan kebaikan; daripada orang mengira saya orang baik, saat saya berlaku tidak amanah."

Mungkin tidak ada orang yang lebih malas daripada dia yang saat mendengar doa - dia malas mengucapkan 'Aamiin'.

ITU SEBABNYA, saya dari waktu ke waktu memberikan pilihan kepada sahabat kita yang hatinya belum mudah berjamaah dengan doa-doa kita, untuk me-Like jika tidak sempat menuliskan Aamiin.

Sebagian dari Anda tidak menyukai cara saya mengajak orang yang belum 'otomatis' turut berdoa, karena menduga yang buruk dalam undangan kebaikan yang saya upayakan.

SAYA MEMILIH ORANG MENDUGA SAYA BERNIAT BURUK, dari pada meninggalkan saudara kita yang lain membeku dalam kemalasan untuk mengaminkan doa yang baik baginya dan bagi keluarga terkasihnya,

Sesungguhnya yang memuliakan kita adalah Tuhan, bukan orang-orang yang salah mengerti dan mendahulukan dugaan buruk.

Maka marilah kita menyegerakan diri untuk berjamaah dalam kebaikan, untuk ikhlas mendoakan kebaikan bagi diri dan sesama, untuk turut mencantumkan kesetujuan dengan me-Like status post di mana pun yang baik, atau menuliskan Aamiin, atau jika lebih mungkin - menambahkan doa-doa yang lebih khusus bagi Anda dan mereka yang Anda cintai.

Semoga di hari yang damai ini, Tuhan mentenagai kebaikan upaya kita untuk menjadi pengubah nasib - bagi diri sendiri dan bagi sebanyak mungkin saudara kita yang membutuhkan bantuan.

Aamiin
Manusia adalah pemilih seumur hidupnya,
tapi jarang yang menjadi ahli dalam memilih.

Orang yang sudah berumur 50 tahun,
tetapi hidupnya belum kuat, masih mengharapkan bantuan orang lain, yang tidak didengarkan pendapatnya, dan ada atau tidak ada - tidak akan ada bedanya bagi orang lain,

sesungguhnya sudah berlatih hidup selama 50 tahun, tetapi tetap belum ahli.

Maka perhatikanlah cara Anda memilih, pelajarilah cara Anda memutuskan yang baik bagi Anda, periksalah ketepatan dan kesalahan ada, agar Anda menjadi ahli memilihkan kehidupan yang baik bagi diri Anda dan keluarga yang terkasih.

Ketepatan memilih menentukan kebaikan hidup.
Sekuat-kuatnya hati, mudah terluka.
Selemah-lemahnya jiwa, tetap berharap.

Tuhan, peliharalah kami dalam kebaikan.

Damaikanlah keluarga kami, ceriakanlah suasana rumah kami, gembirakanlah kami dalam persahabatan baik dengan sesama, dan lapangkanlah dada kami dengan harapan baik tentang masa depan kami.

Engkau Maha Kaya dan Maha Pemurah,

maka sesungguhnya tidak ada permintaan kami yang terlalu besar.

Dan demi tak terbatasnya kasih sayangMu kepada kami,

mampukanlah kami untuk hidup dan bekerja yang memantaskan kami menerima jawaban dari harapan hati kami. Aamiin
Proyek Pribadi Hari ini:
MENGALAHKAN KECENDERUNGAN UNTUK MARAH

Sahabatku yang baik hatinya, di Minggu pagi yang damai ini, niatkanlah ini …

Tuhanku Yang Maha Perkasa,

Aku tumbuh menjadi kuat dengan menolak kecenderungan diriku untuk melemahkan diriku sendiri.

Aku tak mungkin melukai hati orang lain, tanpa menjadi pantas untuk dilukai dengan lebih pedih.

Jika aku merendahkan orang lain dalam kemarahanku, maka aku akan direndahkan, oleh mereka dan oleh Mu, dengan cara yang kuketahui, atau dengan cara yang mengejutkanku.

Tapi, jika aku menahan kemarahanku karena pengertianku bahwa sesamaku merindukan perlakuan penuh kasih, aku akan menjadi jiwa yang dikasihi oleh sesama, dan yang Kau kasihi.

Tuhan, restuilah upayaku hari ini untuk menjadi pribadi yang lebih kuat daripada kecenderunganku untuk marah.

Aku akan berupaya untuk selalu bersabar dalam kebenaran, agar Engkau menjadikanku pribadi yang anggun dan berpengaruh, tanpa harus berlaku kasar.

Aamiin
Mengapa? Oh …,dia membuatmu jatuh cinta,
dan setelah leleh hatimu
dalam harapan indah bersamanya,

dengan santai dia mengabaikanmu
bak boneka perca yang usang dan lusuh.

Memang tak terperikan
pedihnya pengabaian oleh orang
yang kau cintai,

tapi bukankah ini sebuah berkah
bahwa dibukakan keasliannya
yang keji sekarang,

dan tidak nanti
saat engkau tak mungkin selamat
dari pengkhianatannya?

Bersyukurlah.
Engkau yang bersedih
di malam yang seharusnya penuh kasih sayang ini,
mendekatlah kepadaku dan dengarlah ini …

Jika masalahmu terasa berat dan menyayat,
hadapkanlah wajahmu
kepada Tuhan Yang Maha Lembut
dan biarkanlah hatimu berbicara mesra kepada-Nya.

Mungkin wajah teduhmu itu basah
dengan air mata yang mewakili derita hatimu,
tapi selalu ingatlah,
Tuhan hanya memberimu masalah
yang dapat kau selesaikan.

Sabarlah ...

Tuhan akan menyelamatkanmu,
wahai jiwa yang merindukan kasih sayang.

Sesungguhnya engkau sangat dicintai-Nya.

Semoga malam ini Tuhan membersihkan hatimu
dari beban dan kesedihannya.

Aamiin
Engkau yang sedang merasa hidupmu kacau,
semuanya bergetar tak jelas, kelam di depan kabur di belakang,
tak jelas apa maumu,
dan membeku tampak lebih aman daripada bergerak,
dengarlah ini …

Diamlah sejenak, dan ijinkanlah dirimu untuk menjadi bukan apa-apa sebentar …

Kemudian … tanyakanlah ini kepada DIRIMU sendiri:

Mungkin, apakah mungkin bahwa kebekuan kehidupan yang aku rasakan ini karena aku tak bergerak?

Karena, bagi yang tak bergerak, kehidupan ini kacau dan membingungkan.

Tapi, jika aku bergerak dengan arah dan kecepatan yang berirama dengan kehidupan, semuanya akan terdengar dan terlihat seperti musik dan tarian yang indah,

Maka,

Aku akan bergerak, karena lebih baik pecah karena jatuh dalam gerakan, daripada membusuk dalam kelumpuhan.

Aku dilahirkan untuk bergerak dan dirancang untuk gerakan maju, dan bukan untuk membeku dalam rasa takut.

Aku akan bergerak, berlari, dan melompat dengan sebesar-besarnya kekuatanku.

Aku tak mungkin melompati jurang selebar tiga lompatan, dengan tiga lompatan kecil.

Karena, untuk apakah bermalas-malas mengangsur kekuatan dalam perjalanan jatuh?

Aku harus melompat dengan satu lompatan bersama seluruh kekuatan otot dan jiwaku.
Bersama gerakanku, kehidupan mengindahkan dirinya bagiku. Aku penggerak kehidupan.
Proyek Pribadi Hari Ini:
KELUAR DARI PENJARA KEJENUHAN

Sahabat saya yang baik hatinya,
di pagi yang damai ini, niatkanlah …

Tuhanku Yang Maha Agung,

Sesungguhnya aku tahu bahwa kehidupan ini indah,
dan jika aku merasakan kejenuhan -
ini pasti karena aku yang tidak memberagamkan
pikiran dan yang kulakukan.

Aku tak akan melihat yang baru dalam hidupku,
jika aku tak membarukan cara pandangku terhadap kehidupan.

Jika cara pandangku baik,
dunia kelihatan baik dan penuh kemungkinan baik.

Tapi, jika cara pandangku negatif,
aku akan mengeluhkan sebaik-baiknya anugerah.

Dan, jika yang kulakukan sama dan dengan cara yang sama,
aku tak akan mungkin mendapatkan hasil yang baru.

Maka jika aku ingin keluar dari penjara kejenuhan,
akulah yang harus membarukan diri, dan segera.

Tuhan, bantulah aku menceriakan hati,
menjernihkan pandanganku, dan mengindahkan perilakuku,
agar aku lebih terlibat dalam kehidupan yang dinamis,
yang bebas dari kejenuhan.
Aamiin

Sahabat saya yang baik hatinya,

Semoga dalam tidur Anda malam ini,
Tuhan membebaskan hati Anda dari kegalauannya,
menyingkirkan kesalah-pengertian
yang mengkalutkan pikiran Anda,
dan mencabut sakit-sakit dari tubuh Anda.

Semoga esok pagi Anda bangun
dengan dada yang lapang,
pandangan yang jernih,
dan hati yang penuh kesyukuran,

Dan semoga Tuhan berkenan mengisi kehidupan Anda
dengan cinta yang setia dan rezeki yang baik.

Aamiin
Hanya orang yang tersiksa dalam ketidak-berdayaan, dan yang menyerah, yang akan mengatakan bahwa cinta itu tak harus memiliki.

Rasa cemburu adalah bukti bahwa cinta HARUS memiliki.

Parahnya cemburumu adalah tanda dalamnya cintamu.

Tapi janganlah engkau mencemburuinya dengan cara yang menjadikanmu kehilangan orang yang kau cintai.

Walau memang sulit, tapi …

Cemburulah dengan anggun.

Hhh … cape deh!
Kehidupan ini memang sementara, jika kau bandingkan dengan keabadian waktu.

Tapi jika kau bandingkan dengan kemiskinan dan derita karena penyakit, jangan pernah kau katakan sementara.

Hiduplah dengan sebaik-baiknya agar engkau sehat, damai, dan mampu - apa pun pendapatmu tentang kesementaraan hidup.

Jangan jatuh cinta kepada orang yang tidak memiliki KETEKUNAN untuk melakukan sesuatu yang baik.

Orang yang tidak tekun dalam sesuatu yang baik, pasti tekun untuk sesuatu yang tidak akan membahagiakan Anda sebagai kekasih atau pasangan hidupnya.

Gilanya cinta dan asyik masyuknya asmara itu tidak lama dan bisa sangat sementara. Tapi, Anda tidak mungkin bisa berbahagia hidup bersama orang yang tidak tekun membangun kehidupan yang lebih mampu dan mapan.

Kehidupan ini panjang, besar, dan penting.

Utamakanlah yang baik. Sahabat saya yang baik hatinya,

Akuilah dengan seluruh ketulusan di hati Anda, bahwa ...

Anda adalah pribadi yang bersungguh-sungguh untuk membangun kemampuan yang memantaskan diri bagi kehebatan yang Anda idamkan.

Anda memampukan diri untuk bekerja dengan keprimaan, dalam keadaan apa pun, dan walau apa pun.

Katakanlah,

Saya akan ijinkan penolakan, menerima perendahan, dan bahkan akan saya ikhlaskan penghinaan kepada saya,
kalau itu akan menjadikan saya bersungguh-sungguh untuk memuliakan diri saya.

Engkau yang rindu untuk dirindukan, dengarlah ini …

Namamu akan menjadi suara yang merdu di telinga sesamamu, jika engkau menyebut nama sesamamu dengan penghormatan dan kasih sayang.

Sesamamu rindu mendengar suaramu, jika yang kau katakan adalah yang baik tentang dan bagi mereka, dan engkau mengatakannya dengan kelembutan yang kau pantaskan bagi bayi yang baru kau terima dari Tuhan.

Mereka rindu melihat wajahmu, jika engkau menghiasinya dengan senyum yang mewakili keluasan hatimu untuk menerima kekurangan dan merayakan kehebatan mereka.

Mereka rindu menggenggam erat tanganmu, jika sentuhanmu meneruskan doa dari hatimu ke hati sesamamu.

Dan sesamamu merindukan kehadiranmu, jika engkau membantu mereka berdamai dengan masa lalu mereka, mensyukuri hidup mereka hari ini, dan bersemangat menyambut kemungkinan baik mereka di masa depan.

Jika itu semua yang kau ikhlaskan menjadi kualitas dirimu, maka itulah yang juga dirindukan oleh Tuhanmu - agar engkau menjadi rahmat bagi sesamamu.

Dengannya, engkau menjadi sebaik-baik manusia, yang menjadi hadiah Tuhan bagi kebahagiaan sesamamu dan pelestarian keindahan alam.

Aamiin
Engkau yang muda dan yang sedang menyiapkan diri bagi keberhasilan, renungkanlah ini …

Persiapan yang terbaik adalah penyelesaian yang tuntas.

Semua kejadian baik dan besar yang kau sebut keberhasilan itu, kau capai dengan menaiki tangga yang dibangun dari penyelesaian dari rencana-rencanamu.

Jika ada dari rencanamu yang tidak selesai, maka langkah naik berikutnya akan menjadi sulit, atau bahkan tidak mungkin bagimu.

Sesungguhnya, kehidupanmu ini adalah tangga naik yang dibentuk oleh urutan penyelesaian. Semakin banyak yang kau selesaikan, dan semakin baik engkau menyelesaikannya, akan semakin baik dan berderajat hidupmu.

Maka janganlah hanya bersemangat saat bermimpi dan berencana. Lebih bersemangatlah engkau bekerja dalam ketulusan yang sederhana, tapi yang setia kepada yang kau kerjakan, sampai selesai.

Penyelesaian yang tuntas dari sebuah rencana yang sederhana, lebih baik daripada kesibukan menjelaskan mengapa kehidupan ini tidak mendukung rencana-rencana besarmu.

Maka segera laksanakan dan selesaikanlah rencana terdekatmu.

Ingatlah,

Persiapan yang terbaik adalah penyelesaian yang tuntas.
Proyek Pribadi Hari ini:
DAMAI WALAU DIREMEHKAN

Sahabatku yang baik hatinya, niatkanlah ini …

Tuhanku Yang Maha Berkuasa,

Aku tahu bahwa tak ada apa dan siapa pun
yang bisa merendahkanku,
jika Engkau berkehendak meninggikanku,
dan demikian juga jika Engkau ingin merendahkanku.

Sesungguhnya ketinggian derajatku
ditentukan oleh kebeningan hatiku,
kejernihan pikiranku, dan keindahan perilakuku.

Dan aku mengerti,
bahwa orang yang meremehkanku itu -
Engkau kirim untuk menguji keberserahanku kepadaMu.

Karena, jika aku masih berharap kepada selainMu,
aku akan marah dan kecil hati
karena seolah ada orang yang bisa merendahkanku tanpa ijinMu.

Aku mencintaiMu, berharap hanya kepadaMu,
dan sepenuhnya berserah kepadaMu,
maka aku mohon Engkau memberhasilkan aku hari ini
untuk menjadi pribadi yang tetap damai walau diremehkan.

Aku hidup dalam rencana Tuhan. Aku tidak remeh.

Aamiin
Adikku yang baik hatinya,

Tuhan tidak memberikan masalah
yang lebih besar daripada kemampuanmu
untuk menyelesaikannya.

Tetapi,

Menunda tindakan nyata untuk
menyelesaikan masalah
adalah perilaku yang mengijinkan
masalah itu tumbuh lebih besar
daripada kemampuanmu.

Maka,

Suka atau tidak suka,
masalah adalah perintah kepadamu untuk
segera bekerja menuju keadaan
yang kau sukai.

Segera atasilah masalahmu
saat ia masih mudah,
sebelum ia tumbuh menjadi terlalu besar
bagi kemampuanmu.
Pak Mario, saya lulusan S2 tapi saya hanya Ibu Rumah Tangga.

Orang tua dan rekan-rekan saya menyayangkan pendidikan saya hanya untuk mengurus suami dan anak-anak.

Saya ingin bangga dengan pilihan saya untuk menjadi Ibu Rumah Tangga.
Mohon pencerahannya.

Ibu dan wanita yang baik hatinya - di seluruh dunia,

Ibu Rumah Tangga adalah karir yang paling mulia.

Semua pribadi besar dalam kehidupan ini adalah hasil dari karir ibunda mereka.

Jika saya nanti mulai berhasil, Ibu Sitti Marwiyah - Ibunda saya, adalah pemilik keberhasilan saya, bersama istri saya, yang juga memiliki keberhasilan anak-anak kami.

Saya sangat bangga memiliki Ibu Linna sebagai istri dan ibu dari anak-anak saya, yang menggunakan pendidikannya yang tinggi sebagai penguat kehidupan keluarga, sebagai senjata rahasia saya, dan sebagai Super Mom bagi Audrey dan Marco.

Sekali lagi,

Ibu Rumah Tangga adalah karir yang paling mulia.
Engkau yang muda dan besar impiannya,
tapi yang sedang digalaukan
oleh ketidak-pastian masa depannya,
dengarlah ini …

Jagalah impianmu tetap besar,
jadikanlah hatimu lebih kuat daripada keraguanmu,
pastikanlah kesungguhan kerjamu juga sebesar impianmu,
dan ikhlaslah bekerja keras dan jujur
dalam pekerjaan yang sederhana,
tapi yang menuntunmu menuju impianmu.

Syukurilah kesederhanaan dalam diri dan pekerjaanmu,
karena rasa syukurmu adalah penghubung
antara kerja kerasmu dengan kemurahan Tuhan Yang Maha Kaya.

Jujurlah, rajinlah, dan bersabarlah.

Engkau akan sampai.
Walau pun engkau benar, tapi jika engkau berbicara dalam kemarahan, engkau akan menyesal.

Tapi,

Walau pun engkau salah, jika engkau berbicara dalam cinta, engkau akan tetap dimaafkan.

Maka,

Jika engkau mencintainya, marahlah dengan seluruh kelembutan jiwamu.

Tapi,

Jika engkau membencinya, marahlah seperti engkau mencintainya.

Cinta menumbuhkan apa pun yang kau sentuh, menceriakan yang melihat wajahmu, dan meneduhkan yang mendengar suaramu.

Cinta memuliakan jiwa yang memuliakan sesamanya.

Engkau yang sedang marah, … sudahlah …

Janganlah kau teruskan memarahinya,
yang sesungguhnya sudah tahu bahwa dia salah.

Bukankah penyesalannya sudah cukup menyiksanya?

Apakah engkau menjadi lebih mulia
dengan membuatnya merasa semakin rendah
dan terluka dalam penyesalannya?

Apakah dunia ini menjadi lebih baik
denganmu yang marah tanpa arah,
dan dia yang meminta maaf kepadamu
yang tanpa rasa kasihan?

Sudahlah …

Lembutkanlah hatimu, dan lihatlah dia dengan kasih sayang.

Ingatlah,
suatu ketika nanti engkau akan juga berada
dalam keadaan yang sama.
Dan engkau akan tahu rasa dari penyesalan
dan permintaan maaf yang ditepis seperti lalat yang kotor.

Sudahlah …

Berkasih sayanglah. Damaikanlah hatimu dengan memaafkannya.

Dan dalam tangis yang bersulam tawa kecil,
dan dalam senyum haru yang berlelehkan air mata,
lupakanlah masa lalu,
hiduplah sepenuhnya hari ini,
dan jadilah pribadi yang sehat, damai,
dan bernafas lapang
menyambut semua kemungkinan baik masa depan -
yang disediakan bagi jiwa
yang meneruskan kehidupan dengan damai,
walau keadaan dan kejadian
seperti memberimu hak untuk marah
dan merusak dirimu sendiri.

Berhentilah marah.

Memaafkan menjadikan jiwamu berpendar indah.

Memaafkan menjadikanmu sesuai bagi keindahan hidup yang kau rindukan.
Tersenyumlah, dan bernafaslah dalam selapang-lapangnya dada.

Proyek Pribadi Hari Ini:
TEGAR MENGHADAPI KEKECEWAAN

Sahabatku yang baik hatinya, niatkanlah ini …

Tuhanku Yang Maha Membuka Hati,

KekasihMu yang kecil ini hidupnya tidak selalu mudah,
tapi ia tetap bertahan.

Karena aku yakin, bahwa

Untuk setiap kesedihanku, Engkau menyiapkan kebahagiaanku.

Itu sebabnya, hari ini aku mohon agar
Engkau mentenagai keberanianku untuk tetap berharap -
walau lebih mungkin bagiku kecewa,
untuk berharap hanya kepadaMu -
dan tidak kepada manusia yang mudah ingkar,
dan untuk berbahagia menerima sekecil-kecilnya hasil
dalam sebesar-besarnya harapan.

Sesungguhnya, jika aku berserah kepada tuntunanMu,
semua kesalahanku adalah seberguna ketepatanku.

Maka hari ini aku akan belajar,
untuk menerima kesalahan dan kegagalan
yang Kau ijinkan terjadi,
sebagai rahmat yang harus kusyukuri,
yang mendekatkanku kepada jawaban dari doa-doaku.

Tuhan, aku mohon Engkau merestui kesungguhanku hari ini,
untuk menjadi pribadi yang tegar menghadapi kekecewaan.

Aamiin
Engkau yang semalam bertanya-tanya,
akan berapa lama lagi-kah kehidupan ini
berlangsung tanpa perubahan yang berarti,
sini … duduklah dekat denganku
di pagi yang damai ini,
dan dengarlah …

Jika engkau ingin memperbaiki kehidupanmu,
engkau harus memperbaiki yang kau lakukan.

Karena,

Yang kau lakukan menentukan yang kau hasilkan,
dan yang kemudian menentukan nilai dan hargamu bagi orang lain.

Jika orang lain menghargaimu,
engkau akan diperlakukan dengan lebih ramah,
penuh hormat, didahulukan, dikedepankan, dan dibayar mahal.

Itu semua karena yang kau lakukan.

Tapi, masalahnya -
engkau tidak mungkin memperbaiki yang kau lakukan,
tanpa memperbarui sikapmu.

Dan itu menjadi masalah yang semakin besar,
jika engkau kukuh mempertahankan sikap-sikap lama-mu
yang terbukti selama ini belum menjadikanmu damai,
sejahtera, dan terhormat.

Maka,

Barukanlah sikapmu,
agar baru kualitas dari yang kau lakukan,
agar baru tingkat hasilmu,
agar kehidupanmu dibarukan dengan kedamaian,
kesejahteraan, dan kehormatan.
Aamiin
Ooh … alangkah indahnya ya, jika mereka yang merendahkanmu, kemudian karena keahlianmu – mereka membutuhkanmu, dan memohon-mohon bantuanmu.

Ooh … alangkah manisnya ya, jika mereka yang menghinamu, karena kejujuran dan kerja kerasmu – mereka menjadi bawahanmu, yang kebaikan karirnya berada dalam kewenanganmu.

Ooh … alangkah mulianya ya, jika walau dengan terbaliknya jaman, engkau tetap berlaku ramah dan anggun terhadap mereka yang pernah menjahatimu, saat engkau sebetulnya mampu untuk membalas.

Sahabatku yang baik hatinya,

Tuhan tidak akan menjadikanmu orang besar, jika engkau akan berlaku kejam dengan kebesaranmu.

Sesungguhnya, kasih sayang di hatimu adalah tanda kebesaran masa depanmu.

Maka, setialah kepada hati baikmu.
Orang yang sombong saat berharta, adalah orang minder yang kebetulan sedang punya.

Pernahkah Anda bertemu orang susah, yang tak putus membanggakan masa lalunya yang jaya?

Berhati-hatilah ...

Kesombongan adalah penurun rezeki tercepat.

Akan datang masa di mana rezeki kita tidak sebaik saat ia baik.

Tapi,

Rezeki akan terpelihara bagi orang yang memelihara rasa syukurnya.

Kesyukuran adalah pemelihara dan penumbuh rezeki.

Mario Teguh – Loving you all as always
Engkau yang hatinya dipiatukan oleh kekejaman orang yang kau cintai, …

Akhirilah perendahan dirimu oleh dirimu sendiri, karena engkau mengharapkan kekejamannya berubah menjadi cinta.

Kembalikanlah dirimu kepada keindahan aslimu, dan biarkanlah Tuhan yang menemukanmu dengan belahan jiwa yang sesuai dengan keindahan jiwamu.

Sementara engkau menunggu pertemuan yang indah itu, damaikanlah dirimu dengan kalimat ini …

"Lebih baik berbahagia sendiri, daripada terhina dalam kebersamaan dengan orang yang hatinya tak pernah bersamaku."

Mario Teguh – Loving you all as always
Hmm … sore hari yang lamban, mengantuk, dan sedang sangat malas.

Adik-adik yang muda dan yang masa depannya harus hebat,

Berhati-hatilah.

Janganlah menyepelekan rasa malas.

Ia hanya menyamar dalam wajah yang mengantuk, badan yang lemah, dan hati yang tak bergairah.

Rasa malas telah menundukkan banyak jiwa hebat, dan menjadikan mereka frustrasi dalam kehidupan yang lemah.

Tetaplah bekerja keras walau dalam perasaan semalas apa pun.

Janganlah membatasi yang Anda lakukan, karena itu akan membatasi kebaikan yang bisa Anda capai.
Seorang sahabat muda mengirimkan pesan:

Untuk berhasil itu tidak segampang membalikkan telapak tangan, BUTUH WAKTU Om!

Adikku yang baik hatinya,

Betul sekali. Segala sesuatu butuh waktu.

Untuk berhasil, butuh waktu.
Untuk gagal, juga butuh waktu.

Orang yang tidak menggunakan waktunya untuk berhasil, pasti sedang menggunakan waktunya untuk gagal.

Segala sesuatu ditentukan oleh niatnya, dan engkau hanya mendapat yang kau upayakan.

Jika waktumu tidak untuk kebaikanmu, untuk apa lagi?
Proyek Pribadi Hari Ini:
MENJADI PRIBADI YANG TIDAK MEMBATASI DIRINYA SENDIRI

Sahabatku yang baik hatinya, sampaikanlah ini …

Tuhanku Yang Maha Melapangkan,

Aku tahu bahwa batasku bukanlah langit.

Batasku yang sesungguhnya adalah diriku sendiri.

Maka ijinkanlah aku menegaskan diriku untuk tidak menyerah kepada rasa malas, agar aku tetap bekerja walau dalam kesedihan, dan agar aku tidak berpihak kepada dugaan-dugaan buruk yang hanya menjadikanku penunda.

Tuhan, rahmatilah proyek pengembangan pribadiku hari ini, agar aku lebih bersegera, agar aku tak membatasi yang mungkin aku capai.

Sesungguhnya, jika aku tak membatasi kepatuhanku kepadaMu, Engkau tak membatasi jawaban bagi doa dan harapanku.

Aamiin
Jika Anda berharap dalam tidur Anda malam ini,
Tuhan membeningkan hati Anda dari penyesalan-penyesalannya,
sehingga Anda bangun pagi sebagai jiwa damai yang penuh keramahan.

Dan mulai besok pagi Anda akan memulai kehidupan
yang bebas dari penyesalan,
yang bersabar menghadapi kesulitan,
dan yang damai dalam menanti hasil dari kerja keras Anda.

Aamiin

Janganlah tersinggung dengan komentar yang merendahkan pendapat, pengetahuan, atau kebijakan Anda.

Penghormatan kita kepada ilmu dan kebijaksanaan sangat ditentukan oleh kedalaman pengertian kita.

Orang yang dangkal pikirannya akan mengira samudera juga dangkal.

Maka, pilihlah untuk mengasihaninya, daripada merasa kesal kepadanya.

Orang dangkal komentarnya dangkal.

Anda yang tahu bahwa Anda tahu, damailah dan tetap peliharalah kerendahan hati Anda.
Janganlah kau hilangkan kasih sayang dalam upayamu membangun keberhasilan.

Orang bisa menjadi kaya raya tanpa kasih sayang, tapi tak mungkin damai dan berbahagia.

Orang bisa menjadi raja tanpa kasih sayang, tapi tak mungkin dekat dan dihormati oleh rakyatnya.

Orang bisa menjadi tersohor tanpa kasih sayang, tapi pasti bersedih dalam kesendiriannya yang sepi.

Kasih sayang adalah pemasti kebaikan hatimu di dalam kejayaan atau dalam masa-masa yang menguji kesabaranmu.

Sekarang ...

Tersenyumlah, dan rasakan bagaimana teduhnya rona wajahmu, jika hatimu penuh kasih sayang.
Engkau yang tak mampu membendung kebesaran dari keinginanmu, resapilah ini ...

Upaya untuk mencapai langit, menjadikanmu cemerlang.

Upaya untuk membahagiakan hati sesama, menjadikanmu bijak.

Dan jika kecemerlanganmu adalah untuk kebahagiaan sesamamu, engkau akan dibebaskan dari kesulitanmu, dibesarkan rezekimu, diharumkan namamu, diluaskan pengaruhmu, dan dibahagiakan dalam keluarga yang mesra dan rukun.
Proyek Pribadi Hari Ini:
MENJADI PRIBADI YANG LEBIH MANDIRI DALAM KEPUTUSAN DAN TINDAKAN

Sahabatku yang baik hatinya, dalam pagi yang damai ini, katakanlah …

Aku adalah jiwa mandiri yang dilahirkan sebagai bayi yang keras kemauannya, yang menggunakan tangisku untuk mengutarakan pendapatku, yang tegas memaksa agar aku dirawat dengan baik, dan yang menuntut perhatian dengan sekuat-kuatnya cara.

Tapi entah mengapa, aku mendewasa sebagai pribadi yang lebih penurut, bahkan untuk hal-hal yang tidak baik bagiku.

Tuhanku Yang Maha Perkasa,

Restuilah keinginanku untuk mengembalikan ketegasanku dalam menuntut yang terbaik bagi hidupku, dengan menjadi pribadi yang lebih memaksa bagi kebaikan, dan segera melakukan yang kuketahui harus kulakukan.

Semoga dengan kemandirian sikap dan tindakanku ini, jika aku salah - Engkau cepat meluruskanku, dan jika aku benar - Engkau menghadiahiku dengan kehidupan yang baik dan sejahtera.

Aamiin
Engkau yang letih dengan lambannya perubahan, dengarlah ini …

Sesungguhnya, perubahan tidak perlu kau tunggu, jika engkau bersegera membarukan sudut pandangmu.

Jika engkau bosan dengan yang sudah ada padamu, apakah perasanmu jika ia diambil darimu?

Jika engkau kesal dengan keluargamu, apakah engkau akan berterima kasih saat mereka dipanggil kembali oleh Tuhan?

Sadarilah, bahwa banyak sekali hal yang kau keluhkan itu, adalah sesungguhnya hal yang penting bagimu, tapi yang sedang kau sepelekan nilainya.

Sesungguhnya, bukan perubahan di luar yang sedang kau tunggu, tapi perubahan di dalam dirimu.

Ingatlah,

Bukan dunia yang harus berubah, tapi dirimu.

Dunia yang menjadi lebih baik, tetap tidak akan baik bagi orang yang tidak berubah.

Tapi, pada detik pertama engkau memperbaiki sikap dan sudut pandangmu, dunia tiba-tiba menjadi lebih baik dan lebih berharapan bagimu.

Engkau adalah pemilik kehidupanmu hari ini dan penguasa dari masa depanmu, yang berbekal semua doa baik ibumu.

Berlakulah yang sesuai. Gagahkanlah dirimu.
The Dangers of CINTA SAMPINGAN.

Berhati-hatilah dengan ketertarikan kepada orang lain setelah Anda berjanji setia kepada Cinta Utama Anda.

Cinta Sampingan (CS) adalah urusan penuh muslihat yang mudah dimasuki tapi yang mempersulit jalan keluar Anda.

Janganlah tertipu dengan penampilan lembut dan sangat penurut dari seorang CS, karena setelah Anda merasa tak sesuai lagi dengannya, dia akan berubah menjadi agen rahasia yang menyusupi keluarga Anda, promotor keburukan nama Anda di lingkungan yang menghormati Anda, dan mempermalukan Anda dengan niat menjatuhkan Anda dan seluruh keluarga besar.

Apakah Anda pernah menyaksikan turunnya pamor orang-orang yang tadinya terhormat, karena pembalasan dendam oleh para CS, atau karena terbongkarnya urusan CS mereka?

Cinta Sampingan adalah urusan kecil, yang buntutnya panjang dan menyengat.

Sesungguhnya, Cinta Utama Anda jauh lebih baik dan penuh berkah. Jika tidak, mengapakah Setan membuat keburukan di luar Cinta Utama Anda kelihatan menarik?

Berhati-hatilah.

Cinta Sampingan akan menjadikan Anda dikesampingkan dalam pergaulan yang baik.

Cinta Utama adalah tempat tumbuhnya semua kebaikan hidup.
Orang yang memberi uang untuk mendapatkan persahabatan, sesungguhnya tidak mendapat sahabat, tapi peminta-minta.

Hindarilah persahabatan yang membayar bagi perasaan baik kita, karena itu merusak ketulusan hati, dan mendekatkan kita kepada perilaku mengemis.
Mungkin, tidak ada orang yang lebih murah daripada dia yang hatinya bisa dibeli.

Sesungguhnya, tak ada keberanian yang bisa kau nasehatkan kepada seorang penakut.

Seorang penakut akan membayangkan ancaman di dalam seaman-amannya perlindungan, dan meyakini datangnya bencana di dalam sejauh-jauhnya persembunyian.

Hanya penakut yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri.

Orang lain hanya membantu, menasehati, dan memberikan alasan baginya untuk memberanikan diri.

Tapi pada akhirnya,

Hanya diri sang penakutlah yang harus memberanikan dirinya.

Penakut. Seperti takut hidup, tapi tak berani mati.

Hanya penakut yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri.
Sahabat saya yang baik hatinya,
yang merindukan kehadiran belahan jiwanya,

Marilah kita memohon kepada Tuhan,
agar saat Anda tidur malam ini,

Tuhan mewaspadakan hati Anda
dari kepalsuan orang yang berusaha
mengambil keuntungan dari kesendirian Anda,

agar Tuhan mendampingi upaya Anda
untuk mengindahkan hati dan pekerti Anda,

dan menjaga Anda dalam jalan hidup yang baik
yang akan mempertemukan Anda
dengan belahan jiwa yang sesuai
dengan keindahan pekerti Anda.

Tuhan, akhirilah masa sendiri kami
dengan pernikahan yang mesra, penuh kasih,
saling gemes, mengutamakan yang membahagiakan,
dan setia dalam kemudahan dan dalam kesulitan.

Aamiin
Proyek Pribadi Hari Ini:
MENJADI PRIBADI YANG TEGAS MENCINTAI DENGAN SEUTUHNYA

Sahabatku yang baik hatinya, di pagi yang indah ini, sampaikanlah …

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Aku tak ingin lagi bermain-main atau tertipu dengan cinta yang setengah-setengah.

Aku letih mengharapkan kebahagiaan dari yang katanya cinta tapi tak menghormatiku, dari yang katanya kesetiaan tapi mengkhianatiku, dan dari yang katanya perhatian tapi menelantarkanku.

Kuatkanlah aku untuk menegaskan diri terhadap orang-orang yang palsu, untuk menjauhi mereka bagi kedamaianku, dan membebaskan diriku bagi jiwa yang mampu untuk mencintaiku dengan seutuhnya.

Wahai Yang Maha Cinta,

Jadikanlah aku pribadi yang tegas mencintai dengan seutuhnya, agar Kau hadiahkan kepadaku belahan jiwa yang mencintaiku dengan seutuhnya.

Aamiin
Engkau yang sedang galau memikirkan keberuntunganmu, dengarlah ini ...

Keberuntunganmu ada di dalam dirimu sendiri.

Engkau yang harus beruntung. Bukan orang lain.

Keberuntungan orang lain, tak akan menjadi keberuntunganmu jika engkau tak juga beruntung.

Tahukah engkau apa yang akan menjadikanmu disebut beruntung?

Engkau disebut beruntung jika engkau adalah orang yang tepat, bagi tugas yang tepat, di tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat.

Maka belajar dan berlatihlah untuk menjadi mampu melakukan tugas yang kau impikan.

Ada dan beredarlah saat mereka yang membutuhkanmu ada dan aktif.

Janganlah aktif, saat mereka yang membutuhkanmu sedang tidur. Dan janganlah tidur saat mereka aktif.

Dan untuk menjadi pribadi yang ditepatkan, walau engkau merasa bidikanmu meleset dan orang lain tak mengenalmu, mulailah dan lakukanlah segala sesuatu dengan nama Tuhan.

Semoga engkau menjadi seberuntung-beruntungnya jiwa.
Proyek Pribadi Hari Ini:
MENJADI PRIBADI YANG TIDAK BERDURI

Sahabatku, di pagi yang damai ini, marilah kita sampaikan …

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Aku mohon Engkau menumpulkan sudut-sudut tajam pada sifatku dan mencabut duri-duri tajam pada caraku berbicara dan berlaku, yang membuat orang terluka tanpa aku sengaja.

Pedih hati ini menyaksikan orang-orang yang mencintaiku terluka olehku, karena ketidak-mampuanku mengendalikan amarah dan ketidak-sabaranku.

Tuhan, hari ini aku akan berusaha mendamaikan diriku di dalam perbedaan pendapat, menyabarkan diri dalam kelambanan orang lain, dan menghilangkan dari dalam diriku - ketegangan dan ketergesaan yang menyiksa orang lain.

Semoga dengan yang kuniatkan ini, Engkau berkenan menjadikan aku jiwa yang tidak berduri, yang lembut memperlakukan hati keluarga dan sesama.

Aamiin
Malam ini, bebaskanlah hatimu dari dendam terhadap orang yang melukaimu hari ini, kemarin, dan di masa lalu.

Sesungguhnya, jika kau pikirkan dan ingat-ingat dengan lebih teliti, pasti ada orang-orang yang malam ini juga sedang marah dan dendam karena kau telah menyalahi mereka, baik sengaja atau tidak.

Maka lupakanlah tuntutanmu agar mereka yang bersalah segera dibalas dengan setimpal, karena itu juga yang mungkin sedang mereka doakan bagimu.

Maafkanlah kesalahan mereka dan bersihkanlah hatimu dari kemarahan, agar Tuhan juga memaafkanmu atas nama mereka yang pernah kau lukai.

Damailah dalam istirahatmu malam ini.

Hati yang mendendam tak dapat menerima ilham.
Sahabat saya yang baik hatinya,

Kelihatannya saya harus setuju dengan sebagian yang sangat besar dari Anda, yang memilih

Opsi B. Wanita dusun yang sederhana, yang tidak tahu cara berhias, yang tertawa lepas bermain petak umpet dengan para keponakan, dan yang bersenandung berkeringat membantu Si Mbok memasak di dapur.

Dialah wanita yang kemudian bersama kita - mengindahkan diri dan kesesuaiannya bagi kelas-kelas kehidupan berikutnya, yang kita bangun sebagai profesional atau pebisnis yang berhasil.

Wanita yang baik hatinya, dan yang kemudian menyesuaikan keelokan penampilannya dengan kenaikan kelas suaminya, yang indah perilakunya, adalah perhiasan yang terindah bagi pria.

Mudah-mudahan pria-pria baik yang masih sendiri, segera ditemukan dengan wanita-wanita baik yang masih sendiri, agar mereka membangun kehidupan yang indah, yang penuh cinta dan kesetiaan.
Seharusnya seorang muda tidak perlu terlalu merisaukan diri dengan nyaman atau tidaknya suatu tempat atau lingkungan. Karena, dia harus lebih berfokus kepada peningkatan nilai dirinya.

Orang yang bernilai tinggi, akan dengan sendirinya dihargai tinggi, dan akan dihadiahkan kenyamanan hidup yang sangat baik.

Pendidikan adalah landasan bagi semua kekuatan masa depan Anda.
Engkau yang digelisahkan oleh keraguan, dengarlah ini ...

Engkau tak akan pernah sepenuhnya bebas dari keraguan, karena ia bagian dari perlindunganmu terhadap kesalahan.

Tugasmu bukanlah untuk menghapus keraguan dari dalam hatimu, tapi bertindak sepasti mungkin, walau sedang ragu.

Kepastian tindakanmu itu bersumber dari ketegasanmu untuk memilih yang benar, yang menjadikan dirimu lebih mampu, dan yang menjadikanmu dipilih oleh orang dan organisasi yang baik, sebagai karyawan, yang tumbuh menjadi partner, dan yang kemudian mereka angkat menjadi pemimpin mereka.

Keraguanmu tak akan menahanmu, jika engkau tegas menyegerakan yang benar.
Orang yang hati dan tuturnya menguatkan sesamanya, selalu dimudahkan hidupnya.

Tapi, orang yang suka mencela, selalu mencela orang yang hidupnya lebih baik. Dan dia tidak akan menemukan kedamaian, sampai dia meramahkan tuturnya.

Marilah kita melembutkan hati, dan mendahulukan kebaikan hati sesama, agar kebaikan hati kita juga didahulukan oleh Tuhan.

Tidak sedikit orang tersiksa di dalam pekerjaannya, tapi tidak berani menggerakkan diri untuk keluar, karena dia takut rezeki Tuhan tidak ada selain di tempat yang buruk itu.

Rezeki Tuhan tersebar di muka bumi.

Bukankah ada banyak orang yang makmur di bidang pekerjaan lain dan di luar tempat kita bekerja?

Masalahnya adalah nilai diri kita, yang harus kita tingkatkan, agar orang menghargai kita sesuai dengan yang kita harapkan, sekarang atau nanti, di sini atau di mana pun.

Tegaslah.
Sahabatku, di pagi yang cantik ini, sampaikanlah …

Tuhanku Yang Maha Lembut,

Aku mohon Engkau melucuti ketegangan yang ada di wajah ini, kegelisahan di hati ini, dan getar kekhawatiran dari tubuh ini, agar aku menjadi pribadi yang lebih siap untuk merayakan kegembiraan bersama keluarga dan sahabatku, dan tak melibatkan mereka untuk tenggelam dalam kesedihanku.

Ceriakanlah hati ini, renyahkanlah tawaku, lembutkanlah tutur dan perilakuku, cepatkanlah aku berterima kasih dan meminta maaf, dan sabarkanlah aku dengan kekurangan dan kelemahan sesamaku.

Semoga dengan yang kuniatkan ini, Engkau berkenan menjadikan aku jiwa kecintaan keluarga dan sesamaku

Aamiin
Tidak sedikit orang tersiksa di dalam pekerjaannya, tapi tidak berani menggerakkan diri untuk keluar, karena dia takut rezeki Tuhan tidak ada selain di tempat yang buruk itu.

Rezeki Tuhan tersebar di muka bumi.

Bukankah ada banyak orang yang makmur di bidang pekerjaan lain dan di luar tempat kita bekerja?

Masalahnya adalah nilai diri kita, yang harus kita tingkatkan, agar orang menghargai kita sesuai dengan yang kita harapkan, sekarang atau nanti, di sini atau di mana pun.

Tegaslah.
Engkau yang sedang tersesat dalam cinta, cobalah kau jawab tanyaku ini …
Jika yang kau genggam itu berduri dan menyengat, mengapakah engkau masih bertahan menggenggamnya?
Jika kau yakini jodohmu itu ada di tangan Tuhan, mengapakah engkau tak membebaskan tanganmu untuk mengambil belahan jiwamu itu dari tangan Tuhan?
Kecerdasan apakah yang sedang kau gunakan, untuk membiarkan tanganmu terluka oleh duri yang sesungguhnya bisa kau buang itu?
Tegaslah.
"Hati yang sedang sibuk mengemis cinta palsu, tak dapat menerima cinta yang sejati dan setia."
Proyek Pribadi Hari Ini:
MENJADI PRIBADI YANG LEBIH MUDAH MENEMUKAN SUMBER REZEKI
Sahabatku, di pagi yang penuh kemungkinan ini, sampaikanlah …
Tuhanku Yang Maha Sejahtera,
Hari ini aku mohon Engkau merestui upayaku untuk tidak lagi menelantarkan pekerjaan baik - hanya karena aku mengira ia tak menguntungkan, aku tidak akan lagi hanya menginginkan yang mudah-mudah, dan tidak akan lagi mengukur segala sesuatu dari uang yang akan aku terima.
Jadikanlah aku ikhlas melakukan yang baik bagi sesamaku, walau kelihatannya tak berbayar besar.
Aku tahu bahwa rezeki baik bagiku justru berada di balik pekerjaan yang selama ini kuhindari.
Karena, memang itulah peran Setan, yang menjadikan aku melihat keburukan seperti baik, dan kebaikan sebagai beban yang harus kuhindari.
Tuhan, ini adalah proyek perbaikan diriku hari ini.
Semoga dengan yang kuniatkan ini, Engkau berkenan mendekatkan aku kepada sumber-sumber yang mengalirkan rezeki yang sejuk dan yang mengutuhkan kehidupanku dan keluargaku tercinta.
Aamiin
Engkau yang muda, berfokuslah membangun diri yang pantas dibayar mahal semuda mungkin.

Semakin engkau serius memperhatikan pengembangan dirimu saat muda, semakin engkau santai dalam kemampuan yang besar di masa dewasamu.

Janganlah mengahlikan dirimu berbelanja dengan uang pinjaman di masa muda, karena engkau akan diharuskan minta-minta di masa sebelum tua.

Jadilah pribadi muda yang diperebutkan oleh orang-orang tua yang powerful, yang akan mempercayakan tugas-tugas besar yang menghebatkan kehidupanmu dan kehidupan sesamamu.
Engkau yang muda dan yang sering diragukan,
katakanlah ini di dalam hatimu yang gagah itu …

Apa pun ketidak-sukaanmu kepadaku, jangan kau katakan.

Simpanlah cemoohmu terhadap impianku,
dan sembunyikanlah celaanmu terhadap rencana-rencanaku.

Karena, engkau akan membenci dirimu sendiri,
saat melihatku melenggang anggun di atasmu suatu ketika nanti.

Dan ketahuilah …

Akan sangat tidak enak bagiku nanti,
menerima pujian darimu yang kutahu
sesungguhnya pernah merendahkan diriku,
dan yang masih tak ikhlas dengan keberhasilanku.

Maka,

Teruskanlah cemoohmu,
karena itu tak akan melambatkan laju naikku.

Akulah penentu kebaikan hidupku sendiri.
Engkau yang sedang tersengat duri parasit cinta, renungkanlah ini …

Engkau tetumbuhan jiwa yang bibitnya diambil dari Surga.

Engkau jiwa indah yang dicintai dan dihormati oleh Tuhan, maka sesungguhnya engkau berhak bagi penghormatan kehidupan.

Tapi, mengapakah engkau meratap menghambakan diri kepada parasit yang menjalar, yang menjanjikan cinta di setiap ranting yang dirambatinya?

Kapankah engkau berlaku lebih menyayangi dirimu?

Apakah memang caramu untuk mencintainya adalah menghina dirimu sendiri?

Maka jadikanlah ini kesadaran hati dan kewarasan pikirmu, bahwa …

Siapa pun yang mengatakan cinta sambil menyiksa hatimu, adalah parasit cinta.

Potong dan cabutlah akarnya dari keindahan hatimu, dan siapkanlah dirimu bagi bersemainya cinta baru yang lebih menghormatimu.
Janganlah menelantarkan yang telah kau miliki, hanya karena yang kau inginkan lebih baik daripadanya.

Sesuatu yang megah tapi yang belum kau miliki, tidak bisa mengalahkan kesederhanaan yang telah kau miliki.

Syukurilah apa pun yang telah ada padamu.

Kesederhanaan yang kau syukuri, adalah pembuka aliran nikmat Tuhan yang lebih besar lagi.
Engkau yang sedang ditakutkan oleh kemungkinan buruk, dengarlah ini …

Sesungguhnya rasa takutmu itu adalah sisa-sisa sistem perlindungan masa bayimu, agar engkau tak menyentuh yang akan membakar dan melukaimu, tak memakan yang tajam dan meracunimu, dan agar engkau tak merangkak terlalu jauh dari perlindungan ibumu.

Engkau telah cukup belajar dari rasa takutmu, maka janganlah kau teruskan ketakutanmu untuk mengerdilkan pertumbuhanmu.

Coba kau jawab tanyaku ini …

Apakah ada dari yang kau takuti itu, yang benar-benar terjadi?

Kira-kira apakah yang sudah kau capai hari ini, jika engkau dulu lebih berani?

Dan satu lagi,

Apakah engkau bangga hidup sebagai penakut, dalam iman kepada Tuhan Yang Maha Perkasa dan Maha Melindungi?

Sesungguhnya,

Jika engkau beriman, engkau akan berani.

Tuhan adalah sebaik-baiknya backing bagimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar